Feb 27, 2013

-1


Masih adakah bahu untukku bersandar itu?
Masih adakah tangan yang sering mengusap airmata ini?
Masih tersisakah tempat disudut hatimu untuk orang sepertiku?

Aku memedulikanmu lebih dari apa yang pernah kau lihat
Aku menyayangimu lebih dari apa yang pernah  kau tahu
Aku menempatkanmu ditempat yang berharga dihidupku

Waktu itu memang kadang jahat ya?
Memaksa berbagai hal berjalan menjadi kenangan
Termasuk dirimu. Yang telah ikut terbawa oleh Sang waktu dan perubahan.

Dulu, aku membusungkan dada karna memilikimu
Dulu, aku menegakkan kepala karna kau dihadapanku
Dulu, aku merasa beruntung karna mengenalmu

Maaf, kalau aku egois, menilai diriku yang terbaik
Maaf, kalau kadang justru aku yang sering tak ada untukmu
Maaf, kalau aku yang selalu merepotkanmu

Tetapi terimakasih, atas segala yang pernah kau berikan
Terimakasih atas kenangan yang pernah kau tinggalkan
Terimakasih atas pelajaran tak kasatmata yang kau berikan


Tertanda, seorang sahabat yang telah mulai berjalan pergi....

No comments:

Post a Comment