Mar 1, 2013

0


Jadi ceritanya, katanya ibu basecamp, gue disuru galau. jadi ya gue galau beneran.

Ketika kamu terlalu menyayangi seseorang melebihi diri kamu sendiri.

Ketika menyayangi dan meninggalkan sama menyakitkannya.

Aku bukan siapa-siapa. Aku hanyalah serpihan masa lalu yang dulu pernah kita miliki.

Ah ya, kita? Aku lupa, kita telah berubah menjadi aku dan kamu. Astaga, pantas sebenarnya dari awal pun tak pernah terbentuk 'kita' bukan?

Detak kala bersamamu telah melebur seiring berjalannya waktu. Tetapi terganti dengan sebuah rasa kehilangan yang semakin lama membentuk gelembung yang semakin besar.
 
Aku terbiasa, mendengar tawa yang dulu selalu kau umbar.

Aku terbiasa, mendengus keras karna kelakuanmu yang dulu menyebalkan.

Aku terbiasa, menatap segaris senyummu yang dulu untuknya.

Dan kini, kebiasaan itu hilang. Tetapi aku justru merindukannya.

Lucu ya. Tangan ini sudah terlalu fasih menulis tentangmu. Berbeda dengan mulut ini, yang terlalu bisu untuk berbicara lagi denganmu. 

Tahukah kamu, sebanyak apa keping hati ini terbuang untukmu? Tahukah kamu, selebar apa senyum ini ketika membaca pesanmu? Pernahkah kau peduli? Pernahkah kau sadari?

Emang gak ada abisnya ya kalo nginget elo. Otak gue aja udah overdosis gara-gara kenangan-kenangan kampret yang elo tinggalin itu. Kampret...banget

No comments:

Post a Comment